Intercouse In Ramadhan

Kisah ini disampaikan oleh Ketua MPU  kota Banda Aceh malam tadi saat ceramah sesaat sebelum Taraweh berlangsung, singkat cerita suatu hari cerah datang seorang wanita ditemani oleh puterinya bertanya:

Soal Si wanita: Pak teugku saya sangatlah takut karena telah berimtim ria di bulan Ramadhan, bagaimana ini pak Teungku Nasib saya akankah saya terampuni, bagaimana ini, lirih wanita itu setengah ketakutan, Mmm ehem, kalaulah demikian kejadiannya besok datang bersama serta suamimu sekalian.

Keesokan hari datang lah ia kembali bersama suami tercinta, suaminya pun setengah ketakutan karena awam dan tahu harus menebus kesalahannya yang sudah terjadi. lalu pak Teungku bilang kalian haruslah melepaskan seorang budak sahaya, permasalahannya dimana harus mencari Budak di Zaman moderen seperti ini, kalau budak-budakan sih ada banyak. akhirnya Pak teugku bilang ke merekaa kalau begitu kalian haruslah puasa 2 bulan berturut-turut.  dan sekarang kalian boleh pulang!

Selang beberapa lama kemudian pasangan suami isteri ini mendatangi pak Teungku lagi mengeluhkan mereka ternyata tidak sanggup melaksanakan puasa selama 2 bulan lamanya, kata mereka bagaimana 2 bulan 1 bulan saja kami keblablasan, kami sudah mencoba tapi tidak sukses bagaimana ini pak Teungku tanya mereka, kalau begitu maka berikanlah makan oleh kalian 60 orang fakir miskin yang muslim, maka itu adalah seringan-ringannya denda.