Generasi 'D' & WARKOP

Siapa nyana, bahwa 20 tahun lalu warung kopi hanya sebatas tempat kongkow, bicara dan rendevous biasa juga sekedar tempat cang panah mulai dari tanam durian hingga kacang panjang, semua hanya berlaku di atas meja kopi, dengan segelas kopi kebanyakan dari kita bisa menghabiskan waktu berjam tanpa bosan. saat tiba musim panen, ternyata tidak ada hasil karena bertanam sgala jenis palawija & nangla tinggal sebatas wacana meja kupi, akhir hari berharap ada yang bayarin segelaa kopi.
Lain dulu lain sekarang, seiring berkembangnya tehnologi informasi dari analog ke digital, telah terjadi lonjatan sejarah begitu jauh dan seperti ada jalan putus beberapa generasi antara 80 an dan sekarang.
Sekarang duduk di warung kopi semakin asyik masyuk dengan fasilitas WIFI dan jaringan 3G bahkan 4 G, sungguh faailitas tercepat saat ini, sekali lain dulu sekarang dengan berbagai kemudahan perangkat komunikasi yang tersedia, malah sering disalahgunakan oleh pemuda dalam bahasa saya sebutkan sebagai generasi 'D' WARKOP. Untuk lebih banyak digunakan untuk main game on line, nonton film via youtube dan bahkan main judi online ketimbang mwnggunakan kecanggihan tehnologi komunikasi ini untuk jendela ilmu atau pustaka ilmu pengetahuan. Ntah kapan dan bagaimana semua ini berlaku, Kita lebih suka menjadi user ketimbang pembuat, lebih suka beli dari produksi. Lalu muncullah bencana inflasi, dekadensi hingga manipulasi yang menjadi trend kehidupan terkini kita. kita lebih suka menjual komonditi mentah ketimbang mengolah jadi barang jadi, Semoga memang bukan benar begini, hasil pikiran saya terkini. jam 23:49. melaporkan langsung dari Lambhuk Banda Aceh. Deddi Iswanto Ibrahim.

lain