Bantuan akan diberikan Bagi para
pengguna internet di perpustakaan. “kami semua perlu dilatih karena internet
bukan hanya untuk mencari situs,” kata petugas perpustakaan Randie Hayward
Persetujuan dari pemerintah
daerah dan formulir nota kesepahaman akan dikeluarkan minggu depan. Setelah
formulir dikembalikan, mahasiswa nantinya akan mendapat stiker internet yang
berlaku untuk ID mereka.
“ini adalah sarana yang amat
bagus buat mahasiswa,” kata pembantu Rector Russ Davis. Mahasiswa akan
kehilangan hak akses ini jika ia melanggar aturan akses. MUSD Net hanya dipakai
untuk tujuan pendidikan dan bukan untuk layanan komersial. Mereka yang
menggunakan internet secara illegal atau menyalahi aturan akan kehilangan
haknya.
“setiap Dosen akan bertanggung
jawab mengawasi penggunaan internet di ruang kuliah mereka,”kata Davis .
Dewan regulasi dan kebijakan
pendidikan akan mengenakan tindakan disiplin bagi aksi vandalisme peralatan
computer, akses tak sah, pembajakan computer, hacking dan tindakan merusak sofwere dan hardwere. Mahasiswa bisa dituntut jika ada kerusakan data atau
informasi. Menurut kebijakan ini, mahasiswa tidak boleh menggunakan komputer
untuk menggangu, melecehkan atau menyinggung orang lain.
“penyalagunaan internet adalah
tindakan serius yang tidak bisa ditoleransi oleh pemerintah daerah,” kata Hayward .
Menurut Davis, ruang kuliah dan
kantor juga akan punya akses internet. MUSD Net akan membuka jaringan dengan
akademik atau universitas lain. Mahasiswa dapat melakukan koneksi dengan
bisnis, universitas, perpustakaan nasional dan mahasiswa dengan seluruh dunia.
Spartan Scroll
Akademik Schurr
Menulis pertanyaan focus yang
menyatakan, dalam satu atau dua kalimat, isi berita bukan hanya membantu dalam
menulis teras ringkasan berita dan juga menjaga penulis tidak keluar jalur saat
mengembangkan berita.
Misalnya pertanyaan focus untuk
berita akses internet di Spartan Scroll tersebut adalah: “ mahasiswa akan
mendapat akses internet untuk pertama kali di kampus jika mereka mendapat izin
dari orang tua atau pengawas.” Satu kalimat ini meringkaskan poin utama dari
berita dan memberi arah untuk pengembangan berita. Reporter kemudian menjawab
pertanyaan pembaca, apa, siapa, di mana,
kapan, mengapa dan bagaimana dengan gaya
jurnalistik.
Beberapa reporter professional
menulis teras paling akhir, tetapi bagi pemula dirasakan untuk setidaknya
menulis draft teras berita dahulu, sebuah teras yang bisa diedit, diperbaiki
atau bahkan ditulis ulang nanti. Bahkan sebuah draft teras berita akan membantu
reporter untuk tetap focus pada fakta esensial dari berita. Pada akhirnya,
setiap reporter akan menjalankan cara yang paling baik buat dirinya; ini adalah
bagian dari gaya
reporter.
Koran sekolah atau kampus yang
tidak terbit setiap hari harus mempertimbangkan waktu berita. Teras ringkasan
berita untuk berita berbentuk piramida terbalik dapat menampilkan perkembangan
terbaru atau memperkirakan perkembangan ke depan: Apa yang kira-kira diharapkan
pembaca nanti akan terjadi?
Teras berita untuk berita akses
Internet Spartan Scroll di atas
diawali dengan menjawab pertanyaan bagaimana dan dilanjutkan dengan
menjawab pertanyaan siapa dan apa. Teras beritanya berbunyi: “Melalui
Montebello Unifed School District Network (MUSD) Net), mahasiswa akan punya
akses internet untuk tujuan pendidikan.” Ringkasan satu kalimat ini memberi
tahu pembaca bagaimana sesuatu akan
terjadi (“Melalui Montebello Unifed School District Network”) kemudian mengatakan
kepada siapa sesuatu itu akan terjadi(“mahasiswa”) dan akhirnya apa
yang akan terjadi (akan punya akses Internet”).
Setelah teras berita ditulis, fakta lainnya harus
direview lagi. Jika beberapa jawaban untuk pertanyaan Baca Selanjutnya
Menulis Berita, part 2
Reviewed by Presiden Kacho
on
00.15
Rating:
Tidak ada komentar: